Lebah tak bersengat ini sekilas tampak seperti semut terbang. Tubuhnya memang sangat kecil jika dibandingkan dengan species Apis. Serangga ini masih satu famili dengan Apis, namun berbeda genus. Trigona dikenal juga dengan sebutan lanceng, klanceng, kelulut atau kalulut.

Awalnya lebah ini kurang populer dibandingkan dengan keluarga Apis. Sekitar 10 tahun terakhir, ketika propolis sebagai salah satu produk lebah naik daun, Trigona perlahan-lahan mulai dikenal. Karena tidak bersengat, lebah ini menghasilkan banyak propolis sebagai pelindung sarangnya.

Sarang lebah Trigona berbentuk bulat-bulat kecil, tidak heksagonal seperti Apis. Madunya lebih encer dan berasa asam. Karena hanya bisa diproduksi dalam jumlah sedikit, harga madu Trigona lebih mahal daripada madu Apis. Saat ini mulai banyak peternak lebah Trigona di berbagai provinsi di Indonesia.

Peternakan Lebah Madu Bina Apiari Indonesia juga sudah mulai mencoba membudidayakannya walaupun kurang berhasil. Tetapi kami tetap bekerjasama dengan peternakan yang sudah berhasil dan ada beberapa hasil madu murninya kami sediakan di stok kami walaupun sedikit.

  Kembali ke halaman berita utama

Arsip