Madu murni membantu penyembuhan pasien Covid-19. Demikian hasil penelitian dari tim medis RS Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang yang dikepalai oleh Kol Ckm dr. Khairul Ihsan Nasution.

Penelitian itu diilhami oleh kegiatan bantuan madu dari Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ketum Persit KCK Ny Hetty kepada para tenaga medis di RSPAD Gatot Subroto. Setelah mengonsumsi madu, para tenaga medis tersebut merasa lebih fit dan imunitasnya membaik.

Dalam penelitian tersebut, pasien di RSKI P. Galang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Keduanya menerima terapi perawatan standar sesuai protokol yang berlaku, tetapi pada kelompok B pasien diberi tambahan suplemen berupa madu murni.

Setelah beberapa hari diamati, pasien kelompok B yang mendapat suplemen madu jauh lebih cepat sembuh daripada pasien kelompok A yang tidak mendapat suplemen madu. Hasil pemeriksaan swab pasien kelompok B pun sudah dua kali positif.

Video asli dari Youtube Channel TNI AD.

——

Secara ilmiah madu asli memiliki sekitar 181 senyawa dan mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik.

Dari hasil penelitian ahli gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi dibanding produk ternak seperti susu, telur, daging, keju dan mentega (sekitar 82,3% lebih tinggi)
Dalam 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu, atau 1680 gram daging.

Manfaat madu, selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengobati batuk/filek, madu asli juga membantu proses penyembuhan luka, kanker, penyakit hati, diabetes, bahkan meregenerasi biokimia hematologi penderita AIDS, dan masih banyak lagi.

https://bit.ly/madumembantupenyembuhanpasiencovid19

  Kembali ke halaman berita utama

Arsip