Hari ini, 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Lebah Sedunia (World’s Bee Day) oleh PBB pada tahun 2018, atas usulan dari Apimondia (asosiasi peternak lebah sedunia).

Hari tersebut ditetapkan untuk menggugah kesadaran masyarakat dunia tentang pentingnya keberadaan lebah bagi kehidupan kita.

Lebah yang selama ini dikenal sebagai penghasil madu ternyata merupakan salah satu indikator kelestarian alam. Lebah hanya bisa hidup bahagia pada lingkungan yang bebas polusi. Tugas utamanya di dunia adalah sebagai agen penyerbukan berbagai tanaman hutan dan tanaman pangan, seperti apel, ceri, kacang, kedelai, jeruk, lemon, jeruk nipis, wortel dan lain-lain.

Populasi lebah dunia mulai mengalami penurunan dalam dekade terakhir. Hal itu diantaranya disebabkan oleh penggunaan pestisida yang berlebihan, alih fungsi lahan hutan menjadi lahan industri dan perumahan, berkurangnya variasi tanaman pakan lebah, juga praktek perlebahan yang tidak bertanggung jawab.

Mari kita selamatkan lebah dengan kembali menghijaukan bumi, terutama dengan aneka tanaman pakan lebah, mengurangi penggunaan pestisida dan menjaga biodiversitas kekayaan alam Indonesia.

Bagi Anda yang bukan penggiat perlebahan, bisa turut mendukung upaya penyelamatan lebah dengan menjaga alam di lingkungan sekitar, mengonsumsi produk ramah lingkungan dan membeli madu dari peternak lebah yang Anda kenal.

Mari selamatkan lebah

#worldbeeday #harilebahsedunia #binaapiari

  Kembali ke halaman berita utama

Arsip