Di pasaran banyak beredar madu hitam yang berasa pahit. Demikian intensifnya iklan dan promosi produk tersebut sampai tercipta kesan bahwa madu hitam itu rasanya pasti pahit. Padahal rasa dan warna madu tergantung pada sumber nektar tanaman yang diisap oleh lebah, sebagai bahan baku madu tersebut.
.
Seperti diketahui, untuk menghasilkan madu, lebah mengisap cairan manis (nektar) dari tanaman, dikumpulkan sementara di kantung madu dalam perutnya, kemudian diturunkan kadar air dan disimpan di dalam sarangnya.
.
Bina Apiari menyediakan Madu Hitam yang diperoleh dari lebah hutan liar (Apis dorsata) di Riau. Selain Madu Hitam, kami menyediakan Madu Pahit, juga dari lebah hutan di Riau. Kedua madu itu memiliki karakter fisik yang berbeda.
Dari Mana Asalnya Madu Hitam dan Madu Pahit?
.
Sumber nektar dominan Madu Hitam Bina Apiari bersumber dari dari tanaman Akasia mangium dengan pengaruh pollen (serbuk sari) dari kelapa sawit. Jika lokasi sarang lebah jauh dari kebun kelapa sawit, maka madu yang dihasilkan biasanya berwarna kemerahan, maka madunya kami sebut dengan nama Madu Merah.
.
Kami sebut “sumber nektar dominan” karena jenis tanaman yang tumbuh di sekitar lokasi lebah bersarang di Indonesia pada umumnya heterogen alias banyak macamnya. Lebah memilih sendiri tanaman yang akan diambil nektarnya. Nektar dari tanaman yang paling banyak tumbuh (dominan) di sekitar sarang biasanya yang paling mempengaruhi karakter fisik madu.
.
Rasa, aroma dan warna Madu Hitam dan Madu Merah berbeda, meskipun sumber nektar dominannya sama-sama dari akasia. Madu Hitam berasa lebih manis dengan aroma khas mirip gula aren/palem (mungkin akibat pengaruh dari polen kelapa sawit yang masih satu famili dengan aren/palem). Sedangkan Madu Merah berasa manis dengan sedikit rasa asam segar.
.
Madu Pahit lain lagi. Sumber nektar yang dominan mempengaruhi karakter madu ini adalah dari tanaman Malapari yang nektarnya agak pahit dan dikenal sebagai tanaman obat oleh masyarakat setempat. Sebagai informasi, ini adalah khusus Madu Pahit Bina Apiari. Karena ada banyak jenis tanaman yang nektarnya berasa pahit, seperti pelawan, singkong dan lain-lain.
.
Berdasarkan temuan kami di lapangan, rasa pahit madu yang asli dari nektarnya, tanpa tambahan jamu atau herbal apapun, biasanya tidak terlalu pahit, melainkan masih ada rasa manisnya. Rasa pahitnya pun tidak akan tinggal terlalu lama di lidah maupun di pangkal lidah, seperti halnya jika kita minum jamu pahit.
.
Mana Yang Lebih Berkhasiat, Madu Hitam atau Madu Pahit?
.
Pada dasarnya manfaat semua jenis madu sama, yaitu sebagai sumber energi yang juga mengandung multivitamin, mineral dan aneka flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang bersifat antikuman dan antiperadangan. Madu yang tidak dimasak masih mengandung enzim-enzim yang baik untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan.
.
Semakin gelap warna madu, semakin tinggi kandungan fitokimianya. Masing-masing fitokimia memiliki khasiat (aktivitas biologis). Jadi makin gelap warna,semakin kuat khasiatnya. Dengan catatan warna gelapnya bukan disebabkan oleh keberadaan senyawa pencemar atau akibat teroksidasi.
.
Warna madu akan dibahas pada artikel selanjutnya.
.
Adapun perdebatan antara mana yang lebih berkhasiat antara madu hitam atau madu pahit, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa salah satunya lebih unggul daripada yang lain.
.
Dari beberapa jurnal penelitian yang sudah pernah diterbitkan mengenai perbandingan madu manis dan madu pahit, keduanya sama-sama memiliki komposisi makro yang setara, hanya beberapa komponen fitokimianya yang sedikit berbeda, seperti kadar tanin, saponin dan alkaloid.
.
Pada penelitian tentang perbandingan unsur fitokimia pada madu manis dan madu pahit di Nigeria (2016) dan penelitian mahasiswa di Sekolah Farmasi ITB mengenai aktivitas antibakteri madu pahit (2014) ditunjukkan bahwa baik madu manis maupun madu pahit sama-sama kaya nutrisi, memiliki sifat antibakteri dan juga unsur fitokimia yang berkhasiat bagi kesehatan.
.
Memang ada beberapa pelanggan kami, terutama yang mengidap diabetes, merasakan pengaruh yang berbeda saat minum madu pahit. Menurut mereka setelah mengonsumsi Madu Pahit Bina Apiari, kadar gula darah bisa terjaga tidak naik. Selain itu tubuh juga terasa lebih berenergi dan frekuensi buang air kecil di malam hari bisa berkurang.
.
Ada pula yang lebih cocok dengan Madu Hitam atau Madu Merah. Selain lebih suka dengan rasanya, menurut mereka setelah mengonsumsi madu tersebut tubuh terasa segar dan tidur lebih nyenyak. Tanggapan atau reaksi tubuh setiap orang terhadap masing-masing varian madu bisa berbeda.
.
Mana yang ingin Anda pilih? Silakan tentukan sendiri karena semua jenis madu memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Pastikan bahwa rasa dan warna madu yang akan Anda beli memang alami dari madu itu sendiri, bukan karena tambahan zat-zat sintetis.
Kembali ke halaman berita utama