Lebah
adalah sekelompok serangga yang hidupnya berkelompok atau bersosialisasi tetapi tidak semua lebah madu hidup berkelompok, ada juga lebah yang hidup menyendiri atau soliter. Semua lebah masuk dalam family Apidae, ordo Hymenoptera (Serangga bersayap Selaput/Hymen),. Lebah di hampir seluruh dunia kecuali di Antartika. Serangga ini mempunyai ukuran tubuh sepanjang 1-2 centimeter saja dan memiliki 3 pasang kaki serta dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di Pohon kayu dan pada atap rumah.
Sarangnya dibangun dengan menggunakan Malam yang terdapat dalam badannya. Lebah madu mencari makan dengan menghisap nektar bunga dan serbuksari yang akan di olah dulu sebelum di konsumsi. Perilaku lebah sangat ditentukan oleh perilaku lebah betina. Beberapa lebah betina dari spesies tertentu hidup menyendiri atau soliter dan sebagian sosial. Lebah soliter membangun sendiri sarangnya dan mencari makan untuk keturunannya tanpa bantuan lebah lainnya dan biasanya mati atau meninggalkan sarangnya pada saat keturunanya belum menjadi lebah dewasa.
Beberapa lebah soliter memberi makan dan merawat anaknya tanpa memberikan cadangan makanan bagi sang anak. Bentuk hubungan seperti ini dikenal dengan istilah Subsosial. Lebah Madu memiliki peranan penting dalam menghasilkan madu. Lebah-lebah mengumpulkan nektar (sari madu) dari berbagai macam jenis bunga dan aneka tanaman, lau menyimpan sari madu di sarangnya. Setelah sari madu terkumpul, lebah pekerja menambahkan berbagai enzim. Reaksi dari enzim enzim disertai penguapan mengubah sari madu menjadi Madu. Secara sepintas, orang mengenal lebah dari ciri khasnya, yaitu terdapat semacam bercak berwarna kuning ditubuhnya yang hitam.
Padahal, terdapat lebih dari 20.000 spesies lebah. Jenis lebah bisa dilihat dari ciri-ciri khusus, karakteristik social, tingkah laku dan bentuk sarang. Semua jenis lebah mempunyai kaki hitam besar berbulu yang berperan dalam mengumpulkan sari madu. Hampir semua jenis lebah mempunyai alat semacam sengat yamng panjang dimulutnya, berguna menghisap sari madu. Lebah madu berukuran relative lebih kecil disbanding dengan lebah-lebah lainnya, kebanyakan seluruh tubuhnya berwarna hitam, ada pula yang di tengahnya berwarna cokelat kekuningan. Lebah madu adalah jenis serangga yang paling social, ini terlihat dari kerja sama mereka yang luar biasa dalam membangun sarangnya.
Lebah madu hidup berkelompok dan saling berbagi tugas sesuai dengan bentuk fisik masing-masing. Dalam suatu kelompok atau Koloni ada 3 kasta lebah Lebah Ratu, Lebah Betina (lebah Pekerja) dan Lebah Jantan. Lebah Ratu dalam setiap koloni hanya ada satu ekor dan mengawal semua lebah betina dan lebah jantan. Komposisi kromosomnya Diploid sehingga dapat menghasilkan keturunan. Badannya lebih besar karena sejak masih dalam bentuk larva ia di beri makan Royal Jelly yang kaya akan khasiat.
Tugas utamanya adalah kawin dan bertelur. Lebah ratu yang aktif mampu bertelur kira-kira 2000 butir sehari, Usia lebah ratu adalah 3-5 tahun. Lebah Betina atau lebah pekerja mengumpulkan serbuk sari dan nektar. Untuk mencari nectar lebah betina mampu terbang hingga 14 kilometer dengan kecepatan 24km/jam. Madu merupakan produk hasil pengolahan makanan dalam tubuhnya dan disimpan dalam sarang lebah untuk makanan, termasuk untuk larva dan pupa. Ada juga lebah betina yang bertugas membersihkan sarang dan menjaga anak-anak lebah.
Usia hidup lebah pekerja hanya tiga bulan atau lebih sedikit. Lebah betinaterbentuk tanpa melalui perkawinan (Partenogenesis) dan mandul (steril) karena hanya memiliki satu set kromosom (haploid). Lebah Jantan bertugas mengawini lebah ratu dan akan mati setelah kawin. Lebah jantan merupakan lebah hasil perkawinan sehingga diploid yang diberi makanan nektar dan madu biasa (bukan royal jelly). Usianya hidupnya hanya 24 jam. Lebah jantan tidak memiliki sengat.
Lebah menjalani metamorfosis lengkap. Telur yang menetas akan menjadi larva. Pada tahapan ini lebah pekerja akan memberi larva makanan berupa serbuk sari, nectar serta madu. Sebagian nectar yang dikumpul oleh lebah pekerja disimpan sebagai madu. Setelah beberapa hari larva berubah menjadi pupa kemudian menjadi anak lebah. Lebah di alam berperan sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nectar dan serbuk sari di manfaatkan oleh tumbuhan untuk penyerbukan dan penyebaran serbuk sari. Dalam penyerbukan buatan pada tanaman tertentu, lebah madu dipelihara dalam kurungan berisi tumbuh-tumbuhan yang akan di silangkan.
Kembali ke halaman berita utama