Tulisan ini pernah kami tulis sebelumnya dengan judul Apakah madu murni mengkristal itu biasa tapi untuk menyegarkan kembali ingatan kita ada baiknya kami muat kembali….

Pernah menemukan madu yang membeku di kulkas?

Coba pastikan lagi, apakah itu membeku atau terbentuk suatu endapan di dalam madu. Membeku itu seperti air ketika disimpan di freezer atau lemari pembeku. Jika yang terbentuk adalah semacam endapan atau penampakan seperti yang terlihat di foto-foto ini, maka madu Anda mengkristal, bukan membeku.

Sampel madu-madu yang mengkristal setelah disimpan di kulkas beberapa hari

Mengapa Madu Bisa Mengkristal?

Kristalisasi madu adalah fenomena alam yang lazim terjadi pada madu. Hal ini karena madu merupakan larutan jenuh. Kondisi jenuh pada madu terjadi karena di dalamnya terkandung lebih banyak gula (70-80%) dibandingkan dengan air. Gula yang ada di dalam madu terutama berupa Glukosa dan Fruktosa. Glukosa cenderung mengendap membentuk padatan kristal (mengkristal) di dalam suatu larutan jenuh, sampai larutan tersebut menjadi stabil.

Apa Yang Mempengaruhi Kristisasi Madu?

Kecepatan pembentukan kristal berbeda-beda pada berbagai jenis madu, ada yang cepat dan ada yang lambat. Banyak faktor yang mempengaruhi kristalisasi madu, seperti yang diuraikan berikut ini.

1. Komposisi alami madu

Kandungan glukosa dan tingkat kelembaban madu berperan penting dalam proses pembentukan kristal. Demikian pula dengan komposisi madu secara keseluruhan, yaitu gula-gula di dalam madu (salah satunya glukosa) dan lebih dari 180 macam zat yang telah teridentifikasi, seperti mineral, asam-asam, protein-protein.

2. Adanya partikel-partikel kecil di dalam madu

Madu yang telah dipanen dari sarangnya bisa membawa serpihan debu, pollen, potongan lilin lebah atau propolis, bahkan gelembung udara. Partikel-partikel ini bisa menjadi pencetus pembentuk kristal madu.
Jumlah partikel yang terkandung di dalam madu berkaitan dengan jenis madu dan proses penanganan pasca panennya.

3. Kondisi penyimpanan

Suhu dan kelembaban relatif ruangan tempat menyimpan madu bisa mempercepat atau memperlambat pembentukan kristal. Jenis kemasan penyimpan madu juga turut andil dalam proses tersebut. Madu lebih cepat mengkristal pada suhu kulkas, tetapi pada suhu freezer di bawah 10 derajat Celsius justru madu tidak membeku, hanya mengental. Pada suhu ruangan, madu lebih aman disimpan, asalkan kemasannya ditutup rapat.

Bisakah Kristalisasi Madu Dihindari ?
Madu yang mengalami kristalisasi saat dipajang pada rak supermarket akan tampak kurang bagus di mata konsumen. Itu sebabnya biasanya madu yang akan dijual di toko-toko besar perlu diproses tersebih dahulu supaya kelihatan seragam dan stabil.

Untuk menghindari kristalisasi, biasanya madu dipanaskan dan disaring dengan penyaringan ultrafiltrasi yang sangat halus. Ketika dipanaskan, gula-gula yang ada di dalam madu akan larut dan madu menjadi larutan yang stabil. Penyaringan dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang terlarut di dalam madu. Selanjutnya madu disimpan pada suhu ruangan.

Beberapa jenis madu yang dijual di supermarket. Tampak juga di antaranya yang mengkristal
Teknik di atas bisa membuat madu terlihat cantik dan stabil, namun sekaligus mengurangi manfaat kesehatan madu untuk tubuh. Pemanasan madu di atas 40 derajat Celsius bisa menstabilkan madu, tetapi juga mematikan enzim-enzim dan vitamin-vitamin pada madu. Sedangkan partikel-partikel madu yang terbuang saat penyaringan juga menghilangkan mineral-mineral yang mungkin terkandung di dalamnya.

Bagaimana Menangani Madu Yang Mengalami Kristalisasi?

Sebelum membeli madu, perlu Anda tentukan apa tujuan mengonsumsinya. Jika sekedar sebagai pemanis pengganti madu, maka madu yang telah dipanaskan dan difilterisasi bisa menjadi pilihan. Tetapi jika Anda mengharapkan manfaat keseluruhan madu untuk kesehatan, ada baiknya Anda pilih madu yang tidak banyak diproses, bahkan madu mentah (raw honey) sekalian.

Jika Anda memutuskan membeli madu mentah yang tidak diproses, simpanlah madu pada suhu ruangan, jangan simpan di kulkas. Bersiaplah juga untuk menemui “kejutan” dari madu mentah. Karena madu tersebut biasanya tidak bisa seragam, meskipun dibeli dari peternak lebah yang sama. Kondisi saat pemanenan, kandungan mineral tanah tempat tumbuhnya tanaman sumber nektar madu, partikel yang dikandung oleh madu tersebut tak pernah bisa sama.

Apabila Anda mendapati madu Anda terlanjur mengkristal, cobalah merendam madu bersama kemasanya di dalam air hangat beberapa kali, sampai kristal mencair menjadi madu kembali.

  Kembali ke halaman berita utama

Arsip