Taukah kamu, bagaimana madu dihasilkan?
Lebah mengisap cairan manis dari tanaman (nektar), bisa dari bunga atau pangkal daun muda.

Pada Mei-Juli, biasanya bunga Kapuk Randu mekar dan mengeluarkan nektar dalam jumlah besar, sehingga peternak lebah bisa memanen madu Kapuk Randu seperti @binaapiari.

Nektar yang diisap lebah disimpan sementara di dalam kantung madu yang terdapat dalam perutnya (terpisah dari saluran pencernaan). Di sana nektar mulai mengalami proses pengolahan menjadi madu.

Saat kembali ke sarang, madu dikeluarkan melalui mulut lebah dan disimpan di dalam sel-sel sarang. Di sana, madu dikentalkan dengan cara dipindah-pindah dari satu sel ke sel lainnya, sambil dikipas-kipasi oleh para lebah pekerja.

Saat sudah mencapai kekentalan ideal, sarang berisi madu disegel alias ditutup dengan lilin lebah, supaya steril.
Ketika akan dipanen, peternak lebah mengupas sedikit lilin penutup sarang, kemudian memasukkan sisiran sarang ke dalam alat pemutar yang disebut dengan ekstraktor. Madu akan keluar dari sarang ketika alat diputar.

Sisiran sarang dikembalikan ke dalam kotak koloni supaya lebah mengisinya kembali dengan madu. Dengan cara ini, madu bisa dipanen setiap 10 hari sekali ketika musim panen tiba.

Madu yang sudah dipanen tinggal disaring dan siap disajikan. Madu mentah masih mengandung enzim-enzim, vitamin dan mineral yang berguna untuk kesehatan.

Google my Business https://business.google.com/posts/l/02830495575005038562?hl=en

  Kembali ke halaman berita utama

Arsip