Kali ini yang akan kita bahas adalah Bee Pollen. Produk yang berupa butiran ini adalah tepung sari bunga yang dikumpulkan dan dipadatkan dengan sedikit madu oleh lebah. Kegiatan lebah mengumpulkan nektar dan polen secara tidak langsung membantu penyerbukan, terutama untuk tumbuh-tumbuhan yang memerlukan bantuan serangga penyerbuk. Dengan demikian lebah pun turut menjaga kelestarian alam kita.
Serbuk sari atau polen adalah sumber makanan utama untuk para lebah karena mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral-mineral yang dibutuhkan oleh lebah.
Kandungan gizi bee pollen yang lengkap menyebabkan banyak ahli dan peneliti menyatakan bahwa produk ini „super nutritious“ atau sangat bergizi, seperti yang dituli oleh C. Leigh Broadhurst, PhD. dalam bukunya „Health and Healing with Bee Products“
KANDUNGAN GIZI BEE POLLEN
Kandungan gizi utama bee pollen adalah protein, yaitu sebanyak 12-30%. Di dalamnya tersusun asam-asam amino esensial yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh kita. Asam amino esensial diperlukan tubuh kita sebagai bahan pembentuk protein untuk membangun setiap sel tubuh kita, mulai sel darah sampai sel-sel kulit, organ-organ tubuh dan tulang belulang.
Bee pollen mengandung vitamin dan mineral, terutama kaya akan asam pantotenat (vitamin B5), niasin (vitamin B3) dan riboflavin (vitamin B2), vitamin C, kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, potasium dan mangan. Selain itu 2-4% kandungan bee pollen adalah 25 mineral penting untuk tubuh kita. Vitamin dan mineral diperlukan sebagai pelindung dan pengatur fungsi-fungsi tubuh.
“Seminggu yang lalu saya sakit flu dan merasa lemah. Saya minum obat umum dan obat dokter, minum susu cair dan makan yang banyak biar cepet sembuh dan stamina pulih. Hasilnya: flunya masih dan saya bertambah gemuk. Ketika saya cek di kulkas, masih ada bee pollen. Saya minum bee pollen 3 kali sehari 1 sendok teh. Hasilnya luar biasa! Di luar dugaan, flu saya berangsur sembuh, stamina naik dan berat badan saya turun sampai 3 kg dalam waktu seminggu, tapi badan tidak terasa lemas.”
-Fabiola, konsumen bee pollen Bina Apiari-
Sebanyak 5-10% kandungan bee pollen adalah lemak yang baik untuk kesehatan, yang meliputi asam-asam lemak esensial, lesitin dan lain-lain. Zat tersebut penting untuk mendukung fungsi-fungsi organ tubuh kita, diantaranya untuk aktivitas reproduksi, pertumbuhan yang normal, serta mendukung fungsi otak dan hati.
Bee pollen kaya akan fitokimia tumbuhan yang terdiri atas karotenoid, flavonoid dan fitosterol. Senyawa-senyawa ini bertindak sebagai sistem pertahanan alami tumbuhan terhadap penyakit dan virus. Hal ini menjelaskan mengapa kita perlu mengonsumsi sayur/tumbuhan, karena dapat meningkatkan imunitas dan membantu tubuh mengeluarkan racun.
“Saya dan keluarga penggemar produk Bina Apiari. Terutama Madu 3in1 yang mengandung pollen dan royal jelly. Alergi dingin saya sangat berkurang setelah rutin konsumsi produk ini. Saya merasakan produk ini bermanfaat untuk memulihkan energi dan stamina ketika saya pernah dirawat akibat demam berdarah.”
-Ibu Lia Luzia, konsumen produk-produk Bina Apiari sejak 2009-
Bee pollen segar mengandung banyak enzim aktif, diantaranya Superoksidase Dismutase (SOD) yang menangkal radikal bebas, koenzim dan hormon (termasuk hormon pertumbuhan). Enzim diperlukan untuk berbagai proses biologis di dalam tubuh membantu tubuh mencegah dan melawan penyakit-penyakit seperti kanker dan arthritis.
BEE POLLEN UNTUK MENU MAKAN ANDA
Bee pollen sangat baik dikonsumsi sehari-hari, terutama jika Anda tidak sempat makan sayur dan buah dalam porsi yang seharusnya atau tidak bisa menjamin sayur yang Anda makan tidak kehilangan kandungan gizinya saat dimasak.
Satu sendok makan bee polen (10-15 gram) sehari adalah cara cepat dan mudah untuk memperbaiki menu makan Anda. Meskipun hanya dikonsumsi sedikit, fitokimia dalam 1 sendok makan bee pollen setara dengan seporsi besar sayuran.
Selain itu bee pollen juga merupakan sumber serat. Zat non gizi ini bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Serat diperlukan untuk membentuk feses menjadi lunak dan bervolume besar sehingga lebih mudah dikeluarkan. Feses membawa keluar racun dan sisa-sisa pencernaan. Buang air besar yang lancar dan teratur setiap hari dapat menjaga tubuh fit, kulit menjadi bersih dan halus, mencegah kolesterol tinggi dan kanker.
Jika Anda baru pertama kali mengonsumsi polen, coba dulu beberapa butir polen segar, untuk memastikan Anda tidak alergi. Setelah itu bisa bertahap ditingkatkan sampai dengan satu sendok makan per hari. Bee pollen paling baik dikonsumsi dengan cara dikunyah karena akan bercampur dengan enzim-enzim mulut kita. Tetapi jika tidak suka rasa alami bee pollen, Anda bisa juga melarutkan bee pollen dengan makanan atau minuman lain, seperti air putih, susu, atau bubur havermut (oatmeal).
“Saya merasa badan jadi lebih segar dengan rutin konsumsi bee pollen. Sekarang anak saya pun mengikuti kebiasaan saya konsumsi bee pollen sebagai suplemen makanan alami.“
-Bp. & Ibu Ciptarjo, konsumen bee pollen Bina Apiari sejak 2007-
PENGGUNAAN BEE POLLEN DALAM PENGOBATAN MEDIS
Sifat detoksifikasi dan penyembuhan bee pollen telah dikenal sejak bertahun-tahun yang lalu. Pollen membantu meringankan alergi, kelelahan, kolesterol tinggi dan trigliserida, ketidaksuburan, impotensi, varises, pemulihan dari sakit dan operasi, prostatitis dan kanker.
„ Setelah rutin minum pollen, daya tahan saya meningkat, tidak mudah kena flu dan masuk angin. Wajah jadi lebih cerah. Maag kronis yang tadinya mengganggu selera makan pun berangsur-angsur hilang.“
-Ibu L. Pardede, konsumen bee pollen Bina Apiari sejak 2008-
Pada tahun 1971, sebuah studi di Moscow menemukan bahwa 250 mg bee pollen yang dikonsumsi dua kali sehari dapat memperbaiki gejala pendarahan pasien bisul perut (gastric ulcer). Studi lain menunjukkan bahwa fitokimia (lycopen, beta-sittosterol dan fitosterol lain) dan flavonoid yang terkandung di dalam bee pollen dapat menghambat pertumbuhan jaringan prostat dan mengurangi rasa sakit, peradangan dan resiko kanker prostat. Beberapa macam hormon di dalam polen dapat pula menolong prostatitis (radang prostat). Tidak seperti obat sintetis, polen tidak secara langsung menyerang tumor, tetapi meningkatkan sistem imun tubuh kita.
CARA PENYIMPANAN BEE POLLEN
Lebah mengumpulkan pollen dalam jumlah yang lebih besar daripada kebutuhan koloninya. Itu sebabnya peternak lebah dapat memanen kelebihan pollen tersebut. Setelah dipanen, bee pollen segar perlu dijemur atau dikeringkan untuk menurunkan kadar airnya supaya lebih dapat disimpan dalam jangka waktu lama.
Untuk jangka panjang, bee pollen segar yang telah kering segera disimpan di dalam freezer (pembeku). Untuk dikonsumsi sehari-hari, bee pollen dapat disimpan di suhu ruang yang sejuk atau kulkas (lemari pendingin) agar lebih aman. Jangan biarkan kemasan bee pollen Anda terbuka atau basah, karena akan mengakibatkan tumbuhnya jamur pada pollen.
Kembali ke halaman berita utama