Banyak orang yang penasaran ingin menyicipi rasa madu langsung dari sarangnya. Sebenarnya dari mana asalnya madu sarang ini? Bagaimana cara konsumsinya? Adakah manfaatnya untuk kesehatan manusia?
Madu sarang adalah istilah untuk madu yang disajikan di dalam sarang lebah. Madu sarang yang banyak dicari orang berasal dari lebah jenis Apis, terutama Apis mellifera dan Apis cerana. Apis dorsata, yang merupakan lebah hutan, memiliki bentuk sarang lebih besar dan tekstur lebih keras dibandingkan dengan dua kerabatnya yang lain. Selain itu, ketika dipanen, bentuk sarang A. dorsata sulit untuk dikemas dalam bentuk yang cantik dan utuh, sehingga tampak kurang menarik untuk disajikan.
Lebah pekerja membuat sarang untuk menyimpan anakan dan bahan makanan berupa bee pollen/bee bread dan madu. Madu merupakan sumber karbohidrat yang penting untuk energi lebah, termasuk untuk membuat lilin sebagai bahan baku sarangnya.
ASAL MULA DAN KARAKTERISTIK SARANG LEBAH
Sarang lebah terbuat dari lilin yang diproduksi dari kelenjar lilin di dalam perut lebah pekerja. Hanya lebah pekerja berusia 10-12 hari yang bisa efektif menghasilkan lilin tersebut. Untuk menghasilkan 500 gram sarang, mereka membutuhkan sekitar 3-4 kg madu!
Serpihan lilin dikeluarkan dari kelenjar yang terletak di bagian bawah perut lebah. Ketika baru dikeluarkan, serpihan tersebut tidak berwarna alias transparan. Lebah mengunyah lilin itu supaya menjadi lembut dan mudah dibentuk. Sarang lebah yang baru saja dibuat berwarna putih.
Warna sarang lebah akan semakin gelap seiring berjalannya waktu dan penggunaan, terutama jika digunakan untuk menyimpan anakan lebah (telur sampai pupa). Pigmentasi warna sarang lebah bervariasi mulai dari putih, kuning, jingga, kemerahan, coklat, sampai hitam.
Lebah menjaga suhu sarangnya pada sekitar 35 derajat Celsius. Sarang lebah cukup kokoh pada suhu ruang, namun menjadi lembut dan mudah dibentuk pada suhu yang lebih hangat, dan akan meleleh pada suhu 65 derajat Celsius.
Sarang lebah adalah suatu materi kompleks yang mengandung lebih dari 300 senyawa, terutama asam-asam lemak dan alkohol, di antaranya terdapat 50 komponen aroma yang telah diidentifikasi (Bogdanov, 2016).
MANFAAT SARANG LEBAH UNTUK MANUSIA
Sudah sejak lama manusia memanfaatkan rumah lebah ini untuk berbagai keperluan, di antaranya sebagai pelapis bahan makanan (buah, permen, kopi, dll) untuk menghambat proses pembusukan, sebagai bahan kosmetik seperti lipstik, pomade dan lotion, sebagai bahan industri farmasi untuk membuat cangkang kapsul dan bahan balsem, hingga untuk bahan baku industri lain seperti pelapis furniture, semir sepatu dan tentunya lilin (candle).
Sarang lebah telah banyak diteliti mengandung zat antibakteri, anti peradangan dan bersifat melembabkan. Mengunyah sarang lebah selama 10 menit bisa membantu meringankan batuk, demam, juga menguatkan gusi dan merangsang produksi air liur dan cairan lambung untuk menghasilkan enzim pencernaan.
CARA KONSUMSI SARANG LEBAH
Meskipun banyak peneliti menyebutkan bahwa sarang lebah bersifat inert (tidak bereaksi) dan aman jika tertelan, tetapi sebaiknya kita membatasi porsi konsumsi sarang lebah, karena pencernaan kita tidak bisa memproses lilin lebah dalam jumlah besar.
Sebuah kasus terjadi pada bulan Mei 2009, di mana seorang wanita mengonsumsi sarang lebah dalam jumlah banyak selama dua bulan. Wanita tersebut kemudian mengalami gangguan lambung dan rasa mual, terutama setelah makan. Ketika diperiksa, dokter menemukan segumpal lilin lebah yang menyumbat saluran pencernaannya.
Agar lebih aman dan bermanfaat, jika Anda memakan madu sarang, kunyah sarang perlahan-lahan sambil diisap madunya. Kunyah lebih lama jika ingin mendapatkan manfaat kesehatannya, sekitar 5-10 menit, seperti permen karet. Setelah itu, buang ampasnya.
Beberapa manfaat kesehatan lain dari sarang lebah baru bisa diperoleh setelah sarang mengalami proses ekstraksi komponen aktifnya. Hasil penelitian yang dilaporkan pada Korean Journal of Internal Medicine tahun 2013 mengungkapkan bahwa komponen aktif lilin lebah dapat menormalkan fungsi hati dan memperbaiki gejala fatty liver. Masih di jurnal yang sama, pada tahun 2014 dilakukan penelitian yang mengungkapkan bahwa alkohol dalam lilin lebah dapat mengatasi gejala osteoarthritis.
Tetapi sebelum itu, pastikan dulu madu sarang yang Anda konsumsi adalah asli dari lebah dan dihasilkan dari lebah yang mengisap nektar tanaman, bukan dari larutan gula! Cek tips membeli madu sarang di sini : https://madubinaapiari.co.id/tips-membeli-madu-sarang/
Kembali ke halaman berita utama