Lebah = madu. Demikian masih banyak orang mengasosiasikan lebah hanya dengan madu. Padahal makhluk Allah yang satu ini punya banyak produk yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Seperti petikan firman-Nya dalam Al Quran surat An Nahl : 69 “…Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”

Ayat di atas menyebutkan bahwa dari perut lebah keluar minuman yang bermacam-macam warnanya. Ternyata yang dihasilkan oleh lebah bukan semata-mata madu, melainkan ada pula royal jelly dan propolis. Lebah juga mengumpulkan bee pollen yang bisa dikonsumsi oleh manusia.

Apakah bedanya produk-produk lebah tersebut?

1. Madu

Madu merupakan cairan yang berasal dari nektar (cairan manis yang terdapat di dalam bunga atau ketiak bunga berbagai tanaman). Nektar tersebut dihisap oleh lebah kemudian mengalami proses enzimatik di dalam pencernaan lebah menjadi madu. Warna, aroma dan karakter madu dipengaruhi oleh sumber nektarnya.

Madu disimpan oleh lebah di dalam sarang sebagai cadangan makanan sumber energi. Karena madu mengandung gula monosakarida (fruktosa dan glukosa), produk ini cocok dikonsumsi sebagai penyedia energi instan untuk manusia. Madu yang langsung dikonsumsi setelah dipanen (tidak mengalami pemanasan yang berlebihan) masih mengandung enzim-enzim aktif yang baik untuk membantu proses pencernaan. Jika ingin mendapat manfaat dari vitamin dan mineral yang juga dikandung oleh madu, jangan campur madu dengan air panas, apalagi mendidih.

2. Bee Pollen

Lebah membutuhkan makanan untuk tumbuh dan berkembang biak. Untuk itu, lebah mengumpulkan dan memakan bee pollen. Bee pollen didapatkan dari serbuk sari yang menempel di tungkai lebah saat mengumpulkan nektar dari bunga. Serbuk sari tersebut dipadatkan dengan sedikit madu, sehingga membentuk granula/butiran kecil-kecil seukuran biji cabai. Sama seperti madu, warna, aroma dan karakter bee pollen dipengaruhi oleh sumber tanamannya.

Pollen mengandung asam-asam amino, vitamin, mineral, enzim, koenzim, karbohidrat dan asam-asam lemak esensial. Semua zat gizi yang dikandung oleh bee pollen bermanfaat sebagai suplemen makanan alami. Jika Anda sering merasa lelah, mudah terserang flu, dan merasa membutuhkan suplemen gizi yang lengkap dan praktis, konsumsilah bee pollen secara teratur. Rasakan bedanya setelah rutin mengonsumsi selama minimal 3 bulan.

Royal jelly dikenal juga sebagai susu ratu lebah. Warnanya memang putih seperti susu. Produk yang satu ini murni dihasilkan dari tubuh lebah. Lebah-lebah pekerja umur 1-3 hari yang mengunyah bee pollen akan menghasilkan royal jelly dari kelenjar hipofaring belakang kepalanya. Royal jelly diberikan kepada larva (calon lebah) hingga usia 1-2 hari. Larva lebah yang terus diberi royal jelly hingga dewasa akan menjadi ratu lebah. Ratu lebah hanya makan royal jelly seumur hidupnya.

Royal jelly sangat penting untuk ratu lebah supaya terus mengalami peremajaan sel guna menghasilkan telur seumur hidup, yang merupakan tugasnya sebagai ratu lebah. Royal jelly kaya akan vitamin B kompleks, protein, asam-asam lemak, hormon-hormon.

Konsumsi Royal Jelly penting untuk mencegah penuaan dini, mempercepat penyembuhan, mendukung pertumbuhan dan kecerdasan anak dan janin, mencegah anemia, dan membantu mengobati penderita kanker.

4. Propolis

Produk lebah yang satu ini belakangan mulai populer. Banyak yang mengenalnya sebagai “liur lebah”. Label tersebut tidak sepenuhnya benar, namun juga tidak salah 100%. Propolis dikumpulkan lebah dari getah tanaman dan pucuk-pucuk daun. Ketika tercampur air liur lebah, terjadilah proses enzimatik yang menyebabkan propolis memiliki banyak fungsi penyembuhan.

Propolis yang berwarna coklat tua hingga hitam ini digunakan oleh lebah untuk perlindungan sarang dari kuman, jamur, virus dan bakteri. Oleh karena itu sarang lebah disebut sebagai sarang hewan yang paling steril di dunia. Tak heran lebah melindungi sarangnya sedemikian rupa, karena isi sarangnya sangat bergizi, mulai dari madu sampai larva. Gizi tersebut juga disukai oleh jamur dan bakteri. Oleh karena itu harus dilindungi kebersihannya.

Kandungan propolis bersifat antioksidan kuat, anti virus, antibiotik alami, anti jamur dan anti peradangan. Konsumsi propolis diperlukan terutama untuk memerangi penyakit kronis dan penyakit2 akibat virus, bakteri, jamur dan infeksi kuman. Propolis juga ampuh mencegah penyakit degeneratif yang disebabkan oleh radikal bebas, seperti kanker, stroke, diabetes, darah tinggi, dll.

Jika Anda ingin mendapatkan khasiat atau manfaat yang optimal dari produk-produk yang dihasilkan oleh lebah, pastikan Anda mendapatkannya dari peternakan lebah yang terpercaya. Kombinasikan keempat jenis produk di atas untuk manfaat yang lebih optimal. Produk-produk perlebahan akan bersinergi (bekerjasama untuk menghasilkan manfaat yang lebih besar) jika dikonsumsi bersamaan.

  Kembali ke halaman berita utama

Arsip