Apiterapi adalah praktek penyembuhan dan pengobatan dengan memanfaatkan lebah dan hasil sarangnya sejak berabad-abad lalu di berbagai belahan dunia dan budaya.
Kotak-Sarang-Lebah-Penuh-Madu-Bina-Apiari-Indonesia
Sarang lebah telah dianggap sebagai “kotak P3K” alami sebagai obat berbagai penyakit bahkan sebelum zaman Mesir kuno. Meskipun pengobatan produk perlebahan belum semuanya teruji secara ilmiah, namun banyak penganut apiterapi telah merasakan langsung manfaat kesehatan dan penyembuhan dari lebah.

Produk pertama yang paling popular adalah madu. Cairan bening kental berwarna kuning keemasan ini telah digunakan untuk mengobati bermacam penyakit karena sifat anti bakterinya.

Dari manapun sumber bunganya, selama madu itu asli dan langsung diambil dari sarangnya, semua madu memberi manfaat kesehatan. Namun jika madu sudah mengalami proses pemanasan, maka sifat kimiawinya akan berubah. Dengan demikian manfaatnya bagi tubuh pun menurun.

Produk perlebahan yang lain adalah pollen (bee pollen), royal jelly dan propolis. Pollen bisa berfungsi untuk meningkatkan sistem ketahanan tubuh karena kandungan vitaminnya yang tinggi. Royal jelly dikonsumsi untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan, seperti kolesterol tinggi, pemulihan luka dan anti peradangan.

Propolis, yaitu getah tanaman yang dikumpulkan lebah, terutama digunakan sebagai antibiotik dan bahan anti jamur

Produk apiterapi yang tidak bisa dilupakan adalah sengat lebah. Lebah disengatkan pada titik-titik khusus di tubuh pasien untuk menyembuhkan penyakit-penyakit seperti arthritis bahkan sampai kanker

Produk-produk-Madu-Bina-Apiari-Indonesia

  Kembali ke halaman berita utama

Arsip